Rabu, 18 Maret 2015

Tugas IBD #Materi2



Nama : Ilham Tejana Putra
NPM : 15414198
Kelas : 1IB05

Manusia Dan Kebudayaan
   A.     Pengertian Manusia
     Secara bahasa, manusia berasal dari bahasa sansekerta, manu, dan bahasa latin, mens, yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).  Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks (sulit dipahami) karena manusia merupakan perpaduan antara makhluk material dengan makhluk spiritual.
     Ada beberapa pengertian manusia menurut para ahli sebagai berikut :
-            Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena jasmani dan rohani, sedangkan tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
-            Menurut Abineno J. I., Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana.
-            Menurut Upanisads, Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh, jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
     Selain menurut ahli, manusia juga dapat didefinisikan menurut Agama Islam. Didalam Al-Qur’an manusia dipanggil dengan beberapa istilah yaitu al-insaan (suka, senang, jinak, ramah, atau makhluk yang sering lupa), an-naas (manusia), al-abd (manusia sebagai hamba Allah SWT), dan Bani Adam (anak-anak Adam karena berasal dari keturunan Nabi Adam).
   B.     Pengertian Hakekat Manusia
     Beberapa Definisi Manusia :
-            Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supernatural, manusia mempunyai jiwa yang bebas dan hakikat yang mulia.
-            Manusia adalah kemauan yang bebas.
-            Manusia adalah makhluk yang sadar.Kesadaran dalam arti ia mengetahui aktualitas dunia eksternal, menangkap rahasia yang tidak bisa dilihat (tersembunyi), dan bisa mengetahui realita dan peristiwa yang ada.
-            Manusia adalah makhluk yang sadar akan diri sendiri, maksudnya adalah ia makhluk hidup yang bisa mengetahui keberadaan, mempelajari, menganalisa, dan menilai dirinya sendiri.
     Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
-            Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
-            Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
-            Makhluk yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
-            Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
-            Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
-            Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
-            Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
-            Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
   C.     Kepribadian Bangsa Timur
     Orang-orang timur mempunyai manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa timur sangat terkenal dengan keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman. Bangsa timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka.
     Contohnya saja nilai kesopanan. Di beberapa negara di Asia ada cara dimana kita harus menundukkan/membungkukkan badan 90 derajat pada orang yang lebih tua atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi secara finansial maupun pendidikannya untuk menunjukkan rasa hormat kita. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun berpakaian. Orang-orang timur juga sangat mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan yang bersifat pribadi.
     Bangsa lain juga sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang tidak individualis, dan saling menghargai serta tolong menolong satu sama lain tanpa pamrih. Selain itu bangsa timur sangat menjaga tali silaturahmi atau kekeluargaan antar sesama. Bangsa timur juga terkenal mempunyai pribadi sebagai bangsa pekerja keras, mereka akan berjuang untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan individu mereka atau kebutuhan kelompok. Tingkat keagamaan atau religiusitas mereka juga tinggi, terlihat dari seringnya mereka melakukan ibadah. kepercayaan bangsa timur terhadap nenek moyang mereka juga masih kental hingga saat ini. bangsa timur juga terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan bangsanya. Kebudayaan itulah yang mereka jadikan sebagai panutan mereka dalam berperilaku.

   D.     Pengertian Kebudayaan
     Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

     Definisi budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
     Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
 
    Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
-            Edward B. Taylor
     Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
-            M. Jacobs dan B.J. Stern
     Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
-            Koentjaraningrat
     Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
-            Dr. K. Kupper
     Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
-            William H. Haviland
     Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
-            Ki Hajar Dewantara
     Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
   E.      Unsur-Unsur Kebudayaan
     Ada beberapa orang yang ahli dalam masalah ini mengemukakan pendapatnya mengenai unsur kebudayaan, anatara lain sebagai berikut :
1.      Melville J. Herskovits menyebutkan 4 unsur pokok kebudayaan, yaitu :
-          Teknolgi
-          Sistem Ekonomi
-          Keluarga (Family)
-          Kekuasaan politik (The Power’s of Politics)
2.      Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
-          Sistem norma sosial yang memungkinkan kerjasama antara anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
-          Organisasi ekonomi
-          Alat-alat atau lembaga-lembaga untuk pendidikan (lembaga pendidikan adalah keluarga)
-          Politik
3.      C. Kluckhohn mengemukakan 7 unsur kebudayaan yang universal (universal categories of culture) yaitu :
-          Bahasa
-          Sistem Pengetahuan
-          Sistem Tekhnologi dan Peralatan
-          Sistem Kesenian
-          Sistem Mata Pencarian Hidup
-          Sistem Religi
-          Sistem Kekerabatan dan Organisasi Kemasyarakatan
   F.      Wujud Kebudayaan
     Menurut J.J. Hoenigman, ada tiga jenis wujud kebudayaan, yang pertama yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak.
-          Gagasan (Wujud ideal)
     Kebudayaan berbentuk ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan yang bersifat abstrak. Wujud kebudayaan ini berada dalam opini warga masyarakat (pikiran masing-masing individu).
-          Aktivitas
     Aktivitas adalah suatu tindakan berpola dari manusia. Atau juga biasa di kenal dengan sistem sosial. Sistem sosial terdiri dari manusia yang saling berkomunikasi, berinteraksi, serta bergaul dengan manusia lain berdasarkan adat tata kelakuan yang berlaku. Bersifat konkret, sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan bisa di dokumentasi.
-          Artefak
     Artefak adalah fisik hasil dari sebuah aktivitas, perbuatan, dan karya manusia berupa benda atau hal yang dapat diraba, dilihat, dan di dokumentasikan. Bersifat paling konkret dari ketiga wujud kebudayaan.
   G.     Orientasi Nilai Budaya
    Kebudayaan sebagai karya manusia yang memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya di dunia memiliki 5 masalah pokok yaitu:
-          Hakekat Hidup Manusia
     Hakekat ini berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, dan ada juga pola-pola kelakuan yang menganggap hidup adalah hal yang baik.
-          Hakekat Karya Manusia
     Setiap budaya hakekatnya pasti berbeda-beda, ada yang menganggap bahwa karya adalah tujuan hidup, karya memberikan kehormatan dan tahta, dan ada juga yang beranggapan bahwa karya adalah gerakan hidup untuk berkarya lagi.
-          Hakekat Waktu Manusia
     Hakekat waktu secara umum berbeda : ada yang hanya mementingkan orientasi masa lalu, ada yang berorientasi pada masa kini, dan ada juga yang berorientasi pada masa yang akan datang.
-          Hakekat Alam Manusia
     Ada salah satu budaya yang mengharuskan mengexploitasi alam dan memanfaatkan alam yang ada di dunia ini sebaik mungkin. Ada juga yang mengharuskan manusia selaras dengan alam dan berpasrah diri kepada alam.
-          Hakekat Hubungan Manusia
     Hakekat ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia dan ada pula yang individualis.
   H.     Perubahan Kebudayaan
     Apa itu perubahan kebudayaan? Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

     Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

     Seperti yang telah disebutkan di atas, perubahan jumlah penduduk merupakan salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara intern, baik itu dikarenakan kelahiran, kematian ataupun perpindahan (migrasi). Perpindahan penduduk merupakan salah satu penyebab yang patut diperhitungkan. Biasanya masyarakat pendatang cenderung membawa kebudayaan asalnya. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran kebudayaan masyarakat asal dan terjadi pembauran kebudayaan. Hal ini diperkuat jika kebudayaan yang dibawa tampak lebih modern dan lebih menarik. Sebagai contoh masyarkat ibu kota yang melakukan migrasi ke daerah, cenderung memamerkan hal – hal baru yang dimiliki dan membawa kebudayaan kota yang biasa dilakukan ke daerah. Hal ini ditunjang oleh kemajuan teknologi, sehingga masyarakat daerah tertarik dan cenderung mengikuti pola, kebiasaan dan kebudayaan tersebut. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang di bawa membawa pengaruh positif. Contoh lain yaitu adanya penemuan baru merupakan salah salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara internal. Handphone merupakan salah satu temuan yang mengubah kebiasaan masyarkat dalam berkomunikasi. Masyarakat yang semula menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi, saat ini telah beralih menggunakan handphone. Bahkan handphone bukan lagi barang mewah.

     Contoh lain penyebab perubahan kebudayaan secara eksternal adalah masuknya kebudayaan barat ke Indonesia dengan sangat mudah seperti perayaan Valentine, April mop, dan Halloween . Media masa, merupakan salah satu sarana utama masuknya kebudayaan tersebut dan berbaur dengan kebudayaan kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini selalu merayakan Valentine sebagai hari kasih sayang, tanpa mengetahui asal muasal dan tujuan kebudayaan tersebut. Pada umumnya mereka hanya menirukan kebiasaan yang dilakukan masyarakat barat untuk memberikan kado, tanda kasih sayang ke orang – orang spesial seperti yang dilakukan di film, televisi ataupu di artikel – artikel majalah. Hal ini sangat mengubah kebiasaan masyarakat kita. Buktinya setiap bulan Februari seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia selalu dipenuhi oleh pernak pernik Valentine, setiap stasiun televisi menyiarkan berbagai film romantis, dll. Akan tetapi, kebudayaan tersebut juga memberikan dampak negative untuk masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya remaja di tangkap saat merayakan Valentine dengan minuman keras dan seks bebas.

     Masyarakat pada umumnya memang cenderung untuk menirukan hal – hal baru yang dianggap canggih, menarik dan menyenangkan, tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini sudah sepatutnya diwapadai. Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan orang lain antar daerah, antar pulau, antar negara bahkan antar benua tidak menutup kemungkinan masuknya kebudayaan – kebudayaan asing kedalam masyarakat tersebut dan berbaur. Ditambah pula kesadaran generasi muda untuk mempertahankan kebudayaan asli yang semakin menurun memungkinkan hilangnya kebudayaan asli dari setiap masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut kepedulian dan perhatian lebih lanjut agar masyarakat Indonesia dapat mempertahankan kebudayaan – kebudayaan positif yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia di masa – masa mendatang.
I.        Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
     Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

     Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya manusia.

Soal :
   1.      Ada berapa istilah manusia di dalam Al-Quran....
A.     4 *
B.     3
C.     2
D.     1
   2.      Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu....
A.     Buddhayah *
B.     Budhi Anduk
C.     Budhi Doremi
D.     Budhipekerti
   3.      Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya di dunia memiliki.....masalah
A.     5 *
B.     4
C.     3
D.     2
   4.      Menurut J.J. Hoenigman ada tiga jenis wujud kebudayaan yaitu
A.     Gagasan
B.     Aktivitas
C.     Artefak
D.     Semua jawaban benar *
   5.      C. Kluckhohn mengemukakan.......unsur kebudayaan yang universal (universal categories of culture)
A.     7 *
B.     6
C.     5
D.     4

  Sumber Referensi :           -http://dilihatya.com/765/pengertian-manusia-menurut-para-ahli
                        -Sudoto Pinahwuhti Ari Wibowo (phewe)
                        -http://araahe.blogspot.com/2010/12/kebudayaan-bangsa-timur.html
                        -http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar