1. Buatlah tulisan mengenai ekonomi teknik dimana isi tulisan
tersebut harus terdiri dari:
2. Buatlah
satu contoh kasus dan solusinya menggunakan Ekonomi teknik yang berhubungan
dengan teknik Elektro
1. Ruang Lingkup ekonomi teknik
2. Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik
3. Pengertian proses pengambilan keputusan
4. Tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam bidang engineering.
5. Analisis pengambilan Keputusan
6. Proses Pengambilan Keputusan
7. Proses Pemecahan Masalah
Jawabannya :
1.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan
data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan maupun sosial media
yang berkaitan dengan Ruang Lingkup Ekonomi Tekhnik.
Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Ruang Lingkup Ekonomi Tekhnik.
Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang
lebih baik.
Bekasi , 18 Oktober 2016
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria
ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan
bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan
perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak
pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di
masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian
yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut
selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih
satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan
tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya
secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian
permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia
terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit
yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan
untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan
efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan
akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan
lahan, atau pemanenan.
Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih
harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan,
kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus
diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan
hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang
sekecil-kecilnya.
Tahapan analisis ekonomi teknik:
1. Definisikan masalah
dan tujuannya
2. Mengumpulkan informasi
yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
3. Memunculkan
alternatif-alternatif
4. Evaluasi masing-masing
alternatif
5. Penentuan alternatif
terbaik dengan beberapa kriteria
6. Menerapkan hasilnya
dan memantau kerjanya
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Ruang Lingkup Ekonomi Teknik
Definisi ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang
tekandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (Engineering). Disiplin ilmu yang
berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari
evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik-teknik. Ekonomi teknik (Engineering Economics) mencakup
prinsip-prinsip dan berbagai teknis sistematis untuk pengambilan keputusan
ekonomis.
Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional
untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari berbagai macam alternatif yang
berbeda dan dapat dikembangkan. Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil
keputusan optimal dalam untuk menjamin penggunaan uang dengan lebih efisien.
Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang diinvestasikan. Lebih
baik studi ekonomi tekhnik harus diadakan mulai dari sekarang, agar dalam
berinvestasi lebih hemat. Studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk
perhitungan-perhitungan yang cermat dan lebih efisien.
Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen
kecermatan keseksamaan dan melibatkan banyak faktor untuk mendukungnya. Tugas
Ekonomi Teknik: menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan
kinerjanya.
CONTOH KASUS :
Sebuah bagian komponen diproduksi dengan biaya untuk bahan
40sen dan biaya tenaga kerja15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00
di butuhkan untuk peralatan. Pesanan yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta
satuan barang tersebut. Pada pertengahan penyelesaian pesanan, sebuah metoda
baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang tersebut yang akan menurunkan
baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 10sen persatuannya, seta
dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di
perkirakan 250% dari biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut
menguntungkan ?
Penyelesaian: Alternatif A : tetap dengan metode lama Biaya
bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 =
$225,000.00 Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 Biaya total
intuk sisa 1,5000,000.00 satuan barang = $1,387,500.00
2.2 Pengertian Proposal Teknik dan hubungannya dengan
Ekonomi Teknik
Proposal Teknik merupakan paparan rencana kegiatan secara
terorganisasi yang berpijak dalam gagasan masalah. Gagasan masalah yang
akan di selesaikan , rencana pemecahan masalah dan alasan pentingnya masalah
untuk diselesaikan. Alur nya harus logis dan sistematis yang terlihat
dari keterkaitan antara komponen-komponen tertentu.
Maupun hubungan dengan ekonomi teknik yaitu sangat erat dan
saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha
dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi,
maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang
terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi
Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi
terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro,
pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan rangkaian,
pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika, dll.
2.3 Pengertian proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan didefinisikan sebagai langkah
yang diambil oleh pembuat keputusan untuk memilih alternatif yang tersedia.
Adapun langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan
keputusan adalah sebgai berikut :
Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi
Mencari alternatif perusahaan bagi masalah yang dihadapi
Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk memecahkan
masalah
Melaksanakan alternatif tersebut
Mengevaluasi apakah alternatif yang dilaksanakan berhasil
dan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4 Tahapan – tahapan dalam proses pengambilan keputusan
dalam bidang Engineering
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan
keputusan dapat dibedakan:
1. Tujuan yang bersifat
tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan,
tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat
ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan
yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step
rational decision making proses guna mengambil keputusan :
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari
prinsip dalam pengambilan keputusan diantaranya :
• Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang,
nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
• Perhitungkan hanya perbedaannya:
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan
mengesampingkan biaya-biaya umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
• Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah
(misal keputusan finansial dan investasi)
• Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor
publik)
• Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan
alternatif dengan bingkai waktu yang sama
2.5 Analisis pengambilan keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan
pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya
alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do
nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus
dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat
dilihat pada gambar berikut.
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis)
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik.
Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai
ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis
ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:
· Masalah
itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam
pemecahannya.
· Masalah
tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis
yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi
yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
· Masalah
itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang
mengarahkan analisis pada keputusan.
2.6 Proses pengambilan keputusan
Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan
keputusan. Langkah proses pengambilan keputusan ada 5, yaitu identifikasi
masalah, mencari alternatif pemecahan, pelaksanaan alternatif, dan evaluasi :
i.
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan
masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat
dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya.
ii. Mencari
alternatif pemecahan
Setelah masalah dikenali maka dapat dilakukan pencarian
terhadap alternatif-alrternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang
dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi
dan efektifitas. Yang terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya
alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang
paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan.
iii. Memilih
alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan
alternatif yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah
dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada
sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
iv.
Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya
ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan
memecahkan masalh dapat tercapai.
v. Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses
pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus
diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah
pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak
maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif
lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh
negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang
tadinya tidak diperkirakan.
2.7 Proses pemecahan masalah
Mengenali Masalah John Dewey seorang filsuf
Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah
masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang
telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa
mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat
tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait,
bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti
insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan
hal-hal teknis.
CONTOH KASUS :
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis
ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau
bermesin bensin?
Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang
pekerja manual saat ini?
Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari
kemacetan di pagi hari?
Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang
rendah, sedangkan yang lain adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan
anda pilih?
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan
tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya
terkait denmenjadgan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat
umum diatas seringkali diuraikan i tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan
kuantitatif.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan materi yang telah kita cari dalam makalah
ini dapat kami simpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu tindakan yang
sengaja, tidak secara kebetulan dan tidak boleh sembarangan dalam rangka
memecahkan masalah yang dihadapi suatu organisasi.
Dimana pengambilan keputusan ini ditanggung dan
diputuskan oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan dan untuk menghasilkan
keputusan yang baik itu sangat dibutuhkan informasi yang lengkap mengenai
permasalahan, inti masalah, penyelesaian masalah, dan konsekuensi dari
keputusan yang diambil.
DAFTAR PUSTAKA
2.
Sebuah bagian komponen diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga kerja15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 10sen persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di perkirakan 250% dari biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut menguntungkan ?
Penyelesaian: Alternatif A : tetap dengan metode lama Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00 Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 Biaya total intuk sisa 1,5000,000.00 satuan barang = $1,387,500.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar